Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
||
Tinggi Badan
|
Berat Badan
|
Motorik
|
Kognitif
|
|
0–3 bulan
|
45–65 cm
|
3–5 kg
|
Menggerakkan
beberapa bagian
tubuh seperti tangan, kepala,
dan mulai belajar memiringkan tubuh.
|
Mulai mengenal suara, bentuk
benda dan warna.
|
6–9 bulan
|
64- 70 cm
|
7–9 kg
|
Dapat menegakkan kepala,
belajar tengkurap sampai dengan duduk (pada usia 8 – 9 bulan), dan memainkan
ibu jari kaki.
|
Mengoceh, sudah mengenal wajah
seseorang, bisa membedakan
suara, belajar makan dan
mengunyah
|
12–18 bulan
|
74–81 cm
|
10–11 kg
|
Belajar berjalan dan berlari,
mulai bermain, dan koordinasi
mata semakin baik.
|
Mulai belajar berbicara,
mempunyai
ketertarikan terhadap
jenis-jenis benda, dan mulai muncul rasa ingin tahu.
|
2–3 tahun
|
86–96 cm
|
12–15 kg
|
Sudah pandai berlari,
berolahraga, dan dapat meloncat
|
Keterampilan tangan mulai
membaik,
pada usia 3 tahun belajar
menggunting kertas, belajar
menyanyi, dan membuat coretan
sederhana.
|
4–5 tahun
|
100–120 cm
|
16–22 kg
|
Dapat berdiri pada satu kaki,
mulai dapat menari, melakukan
gerakan olah tubuh,
keseimbangan
tubuh mulai membaik.
|
Mulai belajar membaca,
berhitung,
menggambar, mewarnai, dan
merangkai
kalimat dengan baik.
|
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri
Psikologis Balita (bawah lima tahun)
|
0-5 tahun
|
Mulai
mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Senang
bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala. Suka
menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan
secara meningkat.
|
B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
||
Tinggi Badan
|
Berat Badan
|
Motorik
|
Kognitif
|
|
6–8 tahun
|
120–130 cm
|
21–27 kg
|
Mampu meloncati tali setinggi
25 cm, belajar naik sepeda.
|
Menggambar dengan bentuk
proporsional,
memakai dan mengancingkan
baju, menulis, lancar
membaca,
tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan alat musik.
|
9–10 tahun
|
131–145 cm
|
28–33 kg
|
Melakukan
olah raga permainan seperti bulutangkis, sepak bola, tangkas bersepeda.
|
Pandai menyanyi, mampu
membuat sebuah karangan, Menyerap
pelajaran dengan optimal, mulai
belajar berdiskusi dan mengemukakan
pendapat.
|
11–12 tahun
|
145–152 cm
|
33–39 kg
|
Melompat tali sampai di atas
50 cm, meloncat sejauh lebih dari 1 meter, terampil dalam menggunakan
peralatan.
|
Konsentrasi
belajar meningkat, mulai belajar bertanggung jawab, senang berpetualang dan
mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
|
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri
Psikologis
|
6 – 12 tahun
|
Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai
tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala
perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan. Sifat keras
kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian karena kemampuan
logikanya mulai berkembang.
|
C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)
1. Ciri-ciri fisik
Perbedaan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia
|
11 – 16
tahun
|
10 – 15
tahun
|
Ciri
khusus
|
Terjadi
mimpi basah
|
Mengalami
menstruasi
|
Ciri –
ciri kelamin sekunder
|
tumbuhnya
kumis dan jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan
di sekitar alat kelamin, serta
dada menjadi lebih bidang.
|
payudara tumbuh membesar, tumbuhnya rambut di ketiak
dan di sekitar alat kelamin, serta membesarnya pinggul.
|
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri
Psikologis
|
Kurang
lebih usia 10 – 17 tahun
|
Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan
bingung bila adanya perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai
memilih teman yang cocok. Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil. Selalu
ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola atau berkhayal. Mulai
bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik. Mulai menghasilkan hormon
reproduksi. Alat kelamin mulai berkembang. Hormon pertumbuhan masih terus
dihasilkan.
|
D. Pertumbuhan dan Perkembangan masa dewasa
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Ciri-ciri
fisik
|
18 – 60
tahun
|
Tubuh manusia mencapai puncak pertumbuhan dan
perkembangan sempurna pada usia kurang lebih 20 tahun. Pada masa tersebut otot-otot
dan otak telah mencapai kekuatan maksimal. Perkembangan cara berpikir telah
matang. Demikian juga emosinya. Organ reproduksi pada masa dewasa telah
berkembang dengan sempurna.
|
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri
Psikologis
|
18 – 60
tahun
|
Daya pikir cepat. Bersikap kritis. Sudah memiliki
pendirian yang tetap. Sudah menetapkan lingkungan yang dianggap cocok.
Sudah dapat memilih pasangan hidup yang dianggap cocok. Organ
reproduksi sudah matang dan sempurna. Hormon pertumbuhan sudah tidak
dihasilkan lagi.
|
E. Pertumbuhan dan
Perkembangan masa tua
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Ciri-ciri
|
Lebih 60 tahun
|
Ketika manusia memasuki usia 40 sampai 50 tahun
mulai terjadi banyak perubahan pada tubuh. Pada masa tua organ-organ tubuh
mengalami penurunan fungsi karena proses penuaan. Penurunan fungsi organ
tubuh antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata
mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya. Selain itu, juga terjadi
pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan, maupun
peraba. Orang yang sudah tua lebih cepat letih, reaksinya semakin lamban, dan
daya tahan terhadap penyakit semakin lemah. Meskipun demikian, perubahan ini
terjadi sangat lambat sehingga orang tidak menyadarinya selama
bertahun-tahun.
|
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri
Psikologis manula (manusia lanjut usia)
|
Lebih 60
tahun
|
Daya pikir
lambat. Terkadang mudah tersinggung. Pendirian dan pemikirannya sudah tetap.
Terkadang bersifat kekanak-kanakan.
Rambut putih. Kulit keriput. Gigi mulai tanggal dan
menjadi ompong. Mata mulai rabun. Wanita mengalami masa menopause.
|
Referensi : http://semi-yanto.blogspot.com/